Seiring perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, kini hampir semua lini industri mengalami perubahan dalam sistem kerja secara sigfnifikan. Optimasi teknologi pada era digital tak hanya dialami oleh industri media saja, namun termasuk industri manufaktur mesin berat dan peralatan konstruksi.
Shotcrete merupakan salah satu kategori alat berat yang saat ini telah mengalami permintaan terus meningkat. Meskipun pentingnya shotcrete semakin meningkat, panduan lengkap untuk penerapan shotcrete di mana shotcrete menjadi salah satu perlengkapan sebagai support utama dalam berbagai kondisi belum tersedia.
Dukungan yang diusulkan berdasarkan klasifikasi eksperimental juga didasarkan pada basis data di mana struktur rangka baja mendominasi, dan ketebalan shotcrete yang disarankan oleh mereka perlu dipertimbangkan ulang. Adapun beberapa faktor yang menyebabkan analisis stabilitas terowongan dalam kondisi geoteknik pada umumnya dilakukan dengan metode numerik.
PRINSIP DASAR SHOTCRETE
Shotcrete berfungsi untuk menempatkan campuran kering pasir kasar dan semen ke dalam ruang bertekanan. Yang mana campuran tersebut biasanya disemprotkan ke nozzle akhir, di mana air ditambahkan tepat sebelum campuran disemprotkan. Oleh karena itu, sistem ini biasanya disebut sebagai “Proses Kering”.
Dalam proses ini campuran pasir dan semen untuk dicampur sepenuhnya dengan air sebelum dipompa melalui mesin yang secara fundamental berbeda. Berikut ini adalah 2 Macam Shotcrete, diantaranya adalah sebagai berikut :
- a) Dry Mix Shotcrete (Shotcrete campuran kering) : Komponen campuran shotcrete kering, yang secara kondisional sedikit dibasahi terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mengurangi debu, dimasukkan ke dalam hopper dengan gangguan terus-menerus. Udara terkompresi disalurkan melalui drum berputar atau mangkuk pengumpan untuk mengangkut bahan-bahan dalam aliran terus-menerus melalui selang. Air ditambahkan ke campuran di ujung nozzle.
- b) Wet Mix Shotcrete (Shotcrete campuran basah) : Komponen shotcrete dan air dicampur (biasanya dalam mixer yang dipasang di truk). Sebelum disalurkan ke unit pompa perpindahan positif, yang kemudian menyalurkan campuran tersebut secara hidraulik ke nozzle. Udara ditambahkan untuk menyemprotkan material ke permukaan batu.
