Beberapa sifat mekanik Bearing diantaranya adalah memiliki kekuatan tekan, kekuatan fatik, koefisien gesekan rendah (COF), koefisien muai panas rendah, konduktivitas termal yang tinggi. Bearing memiliki sifat keterbasahan yang baik, kekerasan yang cukup, elastisitas yang cukup, ketersediaannya, dan biaya.
Bearing merupakan sebuah elemen berbentuk melingkar dan dapat menggelinding. Dapat didefinisikan sebagai elemen yang bergulir pada saat mengalami gerakan atau getaran berosilasi kecil. Bearing memiliki banyak fungsi untuk kegiatan industri. Seperti dalam robotika, avionik, energi angin, mesin konstruksi, peralatan yang digunakan dalam eksplorasi ruang angkasa, dan lain-lain.
Bearing dirancang seperti sebuah elemen gelinding dalam berbagai konfigurasi. Biasanya digunakan dalam mesin industri, mesin, dan industri mobil, turbin hidrolik, generator listrik, turbin uap dan gas, kompresor,dll.
Bearing aerodinamis atau gas berpelumas memiliki beberapa fungsi dalam aktifitas pergerakan atau perputaran dalam sebuah mesin. Dalam sebuah kompresor, bearing berfungsi sebagai pendukung sumbu perputaran.
Dengan adanya bearing ini, kecepatan pada saat kompresor dapat beroperasi pada saat terjadi gesekan kecil pada celah film berpelumas gas. Sehingga tidak menghasilkan kontaminan dalam pelumas. Secara umum, bearing foil, bearing pegas tersegmentasi, atau spiral groove bearing dapat digunakan spiral groove bearing menghasilkan kapasitas beban tinggi.
Perkembangan teknologi yang semakin maju,akan berpengaruh pada desain mekanis dan kapasitas permesinan. Sebagai contoh pada kompresor pendingin twin screw kini semakin banyak dimanfaatkan di berbagai bidang. Seperti metalurgi, listrik, elektromekanis, industri petrokimia, serta pengolahan makanan karena kehandalannya yang tinggi dan efisien.
Penggunaan teknologi bearing yang tepat akan sangat krusial untuk desain type kompresor sentrifugal bebas oli. Pada saat ini, bearing dengan menggunakan pelumas oli masih mendominasi penggunaan di kompresor sentrifugal. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, bantalan magnetik mulai menunjukkan potensi yang signifikan.
Kompatibilitas sulit untuk diukur, sedangkan kesesuaian dan kemampuan yang ada sangat bervariasi. Teknologi bearing magnetik ini telah terbukti secara komersial, namum sistem kontrolnya cukup rumit. Karena Ini karena memerlukan pemasangan kontrol umpan balik.
