Mesin pemotong gas profil merupakan salah satu mesin perkakas yang esensial di bengkel. Hampir semua proses fabrikasi dan pemotongan logam yang dilakukan di lantai bengkel memerlukan pemotongan gas untuk berbagai operasi. Mesin Pemotong Gas Pipa Magnetik berbentuk mesin pemotong gas portabel ysng di design dengan sistem otomatis dilengkapi dengan roda magnet permanen.
Pekerjaan pemotongan pipa merupakan satu pekerjaan dalam katogeri perangkat keras dan berat. Berdasarkan beberapa penelitian, menyebutkan bahwa sebenarnya pekerjaan ini bukanlah hal yang sangat sulit dilakukan. Namun, pada pengerjaannya membutuhkan kecermatan yang sangat detail dari seorang operator. Sehingga proses pemotongan dapat berjalan dengan lancar serta aman bagi operator.
Dalam eksperience pekerjaan pemotongan pipa, pada dasarnya pipa besi yang berbentuk silinder memiliki permukaan yang cukup licin. Sehingga, pada saat dilakukan proses pemotongan pipa besi dapat bergeser ataupun berputar. Pergerakan dari sifat besi ini akan sangat membahayakan bagi operator yang sedang melakukan proses pemotongan. Terutama proses pemotongan pipa besi dengan menggunakan mesin gerinda.
Besi pipa yang di gunakan material pada proses pemotongan memiliki sifat fisik yang tajam, dan jika tergelincir akan menyebabkan kefatalan. Tak hanya itu, begitu juga dengan batu gerinda berbentuk silinder, akan beresiko tinggi saat material ini bergerak. Penggunaan gergaji juga dirasakan kurang efektif dan efisien karena membutuhkan banyak tenaga dan waktu.
MATERIAL & METODE :
Pemilihan bahan ini bertujuan untuk mengetahui teknik yang akan dilakukan berdasarkan faktor-faktor seperti ketersediaan bahan. Termasuk biaya bahan, sifat fisik dan kimia bahan, sifat mekanik bahan, dan sebagainya. Selain itu, parameter seperti kekuatan, kekakuan, plastisitas, kelenturan, kecerahan, kekerasan, creep, ketangguhan, dan sebagainya juga dipertimbangkan.
Berikut adalah Prinsip kerja Mesin Pemotong Gas Pipa Magnetik :
Prinsip kerja Mesin Pemotong Gas Pipa Magnetik yaitu pada saat nyala api bertekanan tinggi bersentuhan dengan partikel material. Partikel material tersebut meleleh dan ikatan antar molekul terputus, sehingga material terpisah satu sama lain.
