Air Filter atau sangat populer dengan nama Filter Udara adalah salah satu komponen kompresor yang berfungsi sebagai penghilang partikel. Partikel dapat berbentuk padat debu, serbuk sari, jamur, dan bakteri yang terkumpul dari udara. Beberapa Aplikasi yang membutuhkan Filter Udara adalah sebagai berikut sistem ventilasi bangunan dan mesin seperti mesin pembakaran dalam, kompresor gas, turbin gas, dan lainnya.
Tujuan perlunya pemasangan filter udara adalah untuk menyaring debu dan partikel asing lainnya dari udara. Partikel biasanya akan masuk ke dalam sistem yang berpotensi merusak mesin. Filter udara pada umumnya terbuat dari bahan serat yang dilipat seperti akordeon.
Pembersihan manual Air Filter ini seringkali menyebabkan adanya lubang kecil atau kerusakan lain pada bahan lipatan saringan.
Agar kinerja Filter Udara maksimal, Anda perlu menggunakan ruang dengan aliran udara dengan kapasilas maksimal juga. Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan jika menggunakan Filter Udara :
- Pemasangan filter udara pada piringan yang terhubung dengan rotor yang dipasang pada dasar perakitan dan diamankan dengan klem.
- Kerangka aluminium yang dipasang pada dasar perakitan, terdiri dari silinder pneumatik yang dilengkapi katup solenoid yang dikendalikan oleh mikrokontroler. Udara masuk dari kompresor didistribusikan ke nozel melalui pipa.
- Setelah diaktifkan, katup solenoid akan mengaktifkan dan mengontrol gerakan bolak-balik silinder pneumatik. Dan pada saat yang sama motor juga mulai berputar dan memutar filter udara ke arah yang sama. Pompa udara digunakan untuk menggerakkan silinder pneumatik. Kompresor eksternal terhubung ke pipa yang memasok udara terkompresi melalui pipa dan akhirnya melalui nozzle.
- Adabya gerakan putar filter udara dan gerakan bolak-balik nozzle. Udara yang terkompresi masuk dari kompresor eksternal yang berfungsi untuk menghilangkan jumlah partikel maksimum. Partikel-partikel tersebut terkumpul di filter udara dari lingkungan dalam waktu singkat. Oleh karena itu, filter udara akan bersih.
