Dalam dunia konstruksi, kita tak akan pernah terlepas dari kebutuhan beton. Beton merupakan salah satu bagian yang sangat penting untuk dapat berdirinya sebuah bangunan. Oleh karena itu, pembuatan beton akan membutuhkan waktu dalam hal ini. Mengapa demikian, mari kita bahas dalam artikel ini.
Adapun beberapa material yang terdapat dalam beton, diantaranya seperti semen Portland, agregat halus, agregat kasar, air, pozzolan, dan udara. Penyebutan istilah semen portland digunakan pada awal pertama kali digunakan pada awal abad ke-19 di Inggris. Hal ini disebabkan karena produknya menyerupai batu bangunan dari pulau Portland di lepas pantai Inggris.
A. Material Beton :
- Perkembangan campuran kimia telah merevolusi teknologi beton dalam lima puluh tahun terakhir. Penggunaan campuran yang menahan udara, akselerator, retarder, pengurang air, dan inhibitor korosi biasanya digunakan untuk jembatan. Penggunaan beton yang dapat memadat sendiri mulai digunakan (beberapa digunakan untuk elemen pracetak). Campuran pengurang susut jarang digunakan untuk jembatan. Bahan-bahan semen tambahan seperti abu terbang, terak tanur tinggi yang digranulasi dan asap silika secara rutin digunakan.
B. Kemampuan Kerja Beton :
- Kemampuan kerja beton segar tergantung pada sifat reologi. Perilaku reologi ini ditentukan oleh dua karakteristik beton, yaitu tegangan leleh dan viskositas plastis. Tegangan luluh adalah upaya yang diperlukan untuk memulai pergerakan beton segar, dan berkorelasi baik dengan kemerosotan. Viskositas plastis merupakan karakteristik aliran beton saat bergerak. Dan juga pada saat beton memiliki kekakuan rendah dapat ditentukan dengan berbagai rheometer yang saat ini.
- Pada proses kegiatan konstruksi, beton akan menjadi keras dan kedua, beton akan retak. Retak adalah penyebab keluhan yang sering terjadi dalam industri beton. Retakan dapat diakibatkan oleh salah satu atau kombinasi beberapa faktor seperti penyusutan. Seperti akibat pengeringan, kontraksi termal, pengekangan (eksternal atau internal) terhadap pemendekan, penurunan tanah dasar, dan beban yang diberikan.